BOGOR TODAY- Langkah persahabatan Kota Bogor dan Kisarazu yang tertuang dalam deklarasi kota persahabatan dua kota pada November tahun lalu akhirnya dimulai. Adalah pelaksanaan Students Online Exchange antara SMP Negeri 1 Bogor dengan Hatazawa Junior High School (JHS) melalui Video Call Skype yang mengawali langkah tersebut. Belasan siswa/siswi dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Bogor menyapa siswa/siswi, Kepala Sekolah Hatazawa JHS dan tak ketinggalan hadir pula Wali Kota Kisarazu Yoshikuni Watanabe.

Di awal acara, SMPN 1 Kota Bogor memberikan sebuah pertunjukan musik lewat pianis muda yang juga siswa di SMPN 1 Kota Bogor. Anak laki-laki dengan kemeja putih dibalut jas hitam dan celana hitam berjalan ke arah piano yang sudah disediakan di belakang kursi. Dengan jari lentiknya, anak tersebut memainkan lagu Sunda Manuk Dadali yang kemudian dilanjut lagu yang sering menjadi lagu motivasi bagi remaja di Jepang.

Peserta Students Online Exchange Kisarazu bertepuk tangan dan nampak terpukau sebab mereka merasa diberikan kejutan. Tak lama, Wali Kota Bogor Bima Arya datang dan segera ikut bergabung dengan memberikan ucapan senangnya bertemu kembali dengan Yoshikuni Watanabe. Begitu pula sebaliknya dua orang pemimpin daerah beda negara ini saling bertegur sapa secara jarak jauh. Bima menyebut perjalanan ke Kisarazu pada November tahun lalu, adalah kunjungan luar negeri yang paling bekesan. “Selain karena penyambutan yang luar biasa dari Pak Walikota Watanabe, juga karena banyak hal yang saya yakini akan berlanjut dengan nyata dalam kerja sama dua kota,” ujarnya.

Acara kemudian dilanjut dengan perkenalan dari kedua belah pihak. Dimulai dari seorang siswi Hatazawa JHS yang menceritakan tentang Kota Kisarazu dan kemudian dilanjut siswa Harazawa JHS yang menceritakan seputar sekolah mereka menggunakan bahasa Inggris. Pemaparan dari Hatazawa JHS pun dibalas dengan pemaparan balik dari Siswa SMPN 1 Bogor Muhammad Jabril Faizatori tentang Kota Bogor dan disusul persentasi dari Alma Putri Nashrida tentang SMPN 1 Bogor.

BACA JUGA :  Dijamin Nikmat, Ini 5 Rekomendasi Makanan Buka Puasa di Bogor

Alma mengatakan, dirinya ditunjuk langsung oleh salah seorang guru untuk latihan presentasi menggunakan bahasa Inggris mengingat ia merupakan salah seorang siswa yang nilai bahasa Inggris-nya diatas 90. “Saya memang sudah belajar bahasa Inggris dari kecil dan memang suka juga dengan bahasa Inggris, jadi saya senang sekaligus bangga bisa terpilih,” ujar siswa kelas VIII ini yang juga bercita-cita menjadi CEO Google.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Bogor Sri Sugiarti mengatakan, pihaknya bangga bisa terpilih menjadi sister school dengan sekolah Hatazawa JHS. Ia pun sudah sangat siap untuk sharing peningkatan mutu pendidikan dengan Kisarazu Jepang. Dan sudah tidak sabar untuk dapat berkunjung ke Kisarazu. “Kami berharap bisa mengirim siswa kami kesana untuk pertukaran pelajar. Agar anak-anak bisa belajar tentang pendidikan karakter di Jepang,” pungkasnya.

 

Kota Persahabatan Bogor-Kisarazu

Pembentukan Kerjasama Kota Persahabatan antara Bogor dengan Kisarazu, diawali kunjungan Walikota Kisarazu, Yushikuni Watanabe dan rombongan pada 6 Oktober 2016. Saat itu, Walikota Watanabe menyampaikan minat kotanya untuk melakukan penjajakan kerja sama kota persahabatan dengan kota Bogor. Kisarazu melihat potensi yang ada di Kota Bogor untuk bekerja sama dalam bidang agro industri yakni mengembangkan organic city.  “Organic City sejalan dengan Kota Bogor,” ujar Bima.

BACA JUGA :  Menu Buka Puasa dengan Sambal Ati Ampela yang Pedas dan Gurih Menggugah Selera

Bima menyambut baik tawaran kerja sama ini. “Pemerintah Kota Bogor dalam upaya menyikapi semua tantangan dalam era globalisasi ini terus aktif dan konsisten untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama luar negeri baik dalam bentuk bilateral maupun multilateral,” kata Bima. Kesempatan untuk bermitra dengan Kisarazu, kata Bima, adalah kesempatan untuk berbagi pengalaman sekaligus menerapkan berbagai kemajuan kelebihan kota mitra untuk di kota Bogor.

Pada 18 November 2016, dilakukan penandatangan Deklarasi Bersama antara Bogor dan Kisarazu untuk membentuk kerjasama yang saling menguntungkan sebagai kota persahabatan di KBRI Tokyo. Ruang lingkup kerjsama kota bersahabat antara ke dua kota ini adalah pendidikan, kebudayaan, pariwisata, pertanian, dan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kerjsama, Tyas Ajeng Fitriani, menyebut rencana aksi kerjasama itu diantaranya meliputi pertukaran informasi dan teknis terkait pertanian organik. “Kisarazu terkenal dengan teknologinya dalam persoalan pertanian organik. Kita berharap ada transfer pengetahuan dan teknologi nantinya,” ujarnya.

Di bidang kebudayaan, ada rencana untuk saling tukar menukar misi budaya antara dua kota. Termasuk nanti di bidang pendidikan, ada harapan melahirkan sister school yang memungkinkan dua pelajar di dua sekolah dan dari dua kota saling tukar menukar budaya dan bahasa. (Yuska Apitya)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================