Valentino-Rossi-in-Assen-009LESMO, TODAY – Valentino Rossi mengaku akan pensiun pada usia 39 tahun. Pria yang dijuluki The Doctor itu menilai dirinya masih mampu menjadi pesaing berat untuk beberapa tahun ke depan meski kini sudah menginjak usia 37 tahun.

“Saya akan mengikuti lima atau enam bala­pan lagi baru memutuskan masa depan saya. Saya percaya, saya masih dapat balapan un­tuk beberapa tahun ke depan. Setelah itu, mungkin Yamaha baru akan membicarakan masa depan saya karena rambut saya mulai memutih!,” ujar Rossi, seperti yang dilan­sir dari Autosport, Minggu (13/3/2016).

“Pada usia 39 tahun saya dapat mengikuti berbagai jenis balapan seperti 24 Hours of Le Mans atau Dakar,” lanjut Rossi.

Meski demikian, saat ini pembalap tim Movistar Ya­maha itu memilih untuk fokus untuk MotoGP 2016. Ia ber­harap bisa memetik hasil manis di akhir musim 2016.

“Uji coba musim ini lebih baik dibanding musim lalu. Musim lalu adalah salah satu musim ter­baik saya. Namun itu sulit untuk di­ulangi kembali. Saya masih tetap bertekad naik po­dium musim ini. Se­tahun lalu saya memu­lai dengan baik, tapi mengakhirinya dengan tidak baik. Pada musim ini saya memilih memulai den­gan tidak begitu baik, tetapi mengakhiri dengan baik,” tutup Rossi.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Tak Menyesal

Joki veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku dirinya sempat ingin menjalani kehidupan glamor seperti driver F1 yang mem­perkuat Mercedes AMG, Lewis Hamilton. The Doctor sendiri sempat santer diisukan akan hi­jrah dari MotoGP ke F1, namun semua itu akh­irnya tak terjadi.

Hamilton yang merupakan tiga kali juara du­nia F1, memang dikenal suka berkeliling dunia untuk menghabiskan waktu dengan selebritis dunia. Sementara itu, Rossi yang merupakan tujuh kali juara dunia premier class lebih sering menghabiskan waktu di Tavullia, italia yang merupakan tanah kelahirannya untuk berla­tih motor bersama dan mendidik para anggota VR46 Riders Academy.

“Saya berdiam di Tavullia karena saya sangat mencintai kota ini. Saya beruntung punya ban­yak sahabat sejati yang tumbuh dewasa bersama saya. Terkadang saya juga ingin jalan-jalan sep­erti Lewis yang pergi ke Super Bowl dan pergi ke karnaval bersama selebritis seperti Rihanna, tapi nyatanya saya tak melakukan itu karena saya senang berada di sini. Saya sama sekali tak menyesal,” celoteh Rossi dalam sebuah wawa­ncara dengan La Gazzetta dello Sport, Minggu (13/3/2016).

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Pada tahun 2004 dan 2006, The Doctor juga sempat beberapa kali menjalani uji coba serius dengan Tim Scuderia Ferrari dan punya kesem­patan besar hijrah ke F1. Namun, rider berusia 37 tahun ini akhirnya menolak kesempatan tersebut dan bertahan di MotoGP. Keputusan yang sangat disyukurinya mengingat The Doctor sukses kembali meraih gelar juara dunia di Mo­toGP pada 2008 dan 2009.

“Saya rasa saya akan tetap menjadi orang yang sama andai pindah ke F1. Tapi saya tak per­nah menyesal batal bergabung ke dunia balap jet darat. Balapan disana akan menjadi impian besar jadi nyata, tapi tentu tampil disana akan sangat sulit. Saya merasa tak ingin meninggal­kan MotoGP, dan saya mengambil keputusan yang tepat. Saya bersyukur,” pungkas Rossi.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================