Kebanyakan sekolah mementingkan hal-hal yang berhubungan dengan akademis, dan melupakan hal-hal yang berhubungan dengan akhlak atau khususnya adab (sopan santun). Penulis akan membahas pentingnya adab murid terhadap guru, karena adab murid terhadap guru pada zaman now ini sudah mengkawatirkan kita semua. Puncaknya kita prihatin dan sedih dengan meninggalnya seorang guru di Madura di tangan seorang murid. Sebelumnya kekerasan terhadap seorang guru juga sering terjadi, dengan sebab yang sepele.

Ini semua terjadi karena banyak diantara kita termasuk para gurunya yang tidak tahu bagaimana seharusnya adab seorang murid terhadap gurunya. Mengapa dunia pendidikan Indonesia jalan di tempat, bahkan mengalami kemunduran, siapa tahu karena selama ini tidak ada adab murid terhadap gurunya, sehingga pendidikan di Indonesia tidak berkah. Padahal pada era tahun 70-80 banyak mahasiswa Malaysia yang belajar di Indonesia, sekarang berubah posisinya. Yaitu banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Malaysia.

Guru adalah orang tua pengganti ketika kita berada disekolah. Dari kecil, kita membutuhkan seorang guru untuk mendidik, membina dan memberimu bekal pengetahuan untuk dimasa depan. Sudah seharusnya, kita patuh terhadap guru. Karena tanpa wasilah guru kita tidak akan mendapatkan ilmu.

BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas

Dengan adanya guru, dapat menjadikan kita sebagai orang yang berkarya sesuai dengan prestasi, bakat, dan kualitas yang kita miliki. Jasa guru sangatlah besar terhadap kita, maka dari itu kita wajib mematuhi dan menghormatinya. Adapun adab murid terhadap seorang guru, yaitu: Tidak mencari-cari kesalahan dan kelemahan guru, tidak membicarakan dan menjelekkannya, melainkan harus membelanya ketika dijelekkan orang lain. Mendoakannya semoga diberi pahala atas ilmu yang sudah ia ajarkan. Serta diberikan ampunan dosa-dosanya.

Mengambil manfaat dari kebaikan guru dan meneladani akhlak mulia yang dilakukannya. Menjaga adab berbicara dengannya. Taat kepada guru dalam semua perkara, kecuali perkara maksiat kepada Allah Swt. Bertutur katalah dengan lemah lembut dan penuh dengan rendah diri kepada guru.

Memberi salam kepada guru apabila berjumpa dengannya. Memberi perhatian besar dalam pengajaran guru, duduk dengan sopan dan tenang. Rendah hati dihadapan guru. Dengan rendah hati maka ilmu yang masuk dalam dirimu akan lebih mudah. Jadi, sebagai murid sudah seharusnya bersikap baik kepada guru. Kita harus selalu menghormati dan menghargainya. Jasanya sangat besar terhadap kita hingga kita menjadi seperti sekarang ini.

BACA JUGA : 

Setelah murid di seluruh Indonesia mempraktekkan dengan benar adab terhadap guru. Maka kelak 20-30 tahun kemudian secara nasional SDM Indonesia sudah punya adab terhadap guru kehidupan, tidak hanya guru di kelas.

Jadi adab ini sudah menjadi kebiasaan atau karakter bangsa Indonesia. Maka akan tercipta masyarakat Indonesia yang sopan, santun, saling menghargai, tepo seliro, toleran, serius dalam menuntut ilmu, disiplin, kreatif dan akhlak mulia yang lain. Bukankah ridho Allah adalah ridho orang tua (baca guru). Dan kita tenang bahkan berprestasi hidup di zaman keder  ini. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================