Fitriani Pasien Miskin Tidak Dicover BPJS

JASINGA TODAY – Ungkapan ‘Orang miskin dilarang sakit’ di wilayah Kabupaten Bogor memang sudah lama terdengar dan mulai akrab di telinga rakyat. Hal itu ternyata benar adanya. Lantaran mahalnya biaya rumah sakit dan obat membuat rakyat miskin di Kabupaten Bogor ini tak mampu menikmati fasilitas umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

Kesehatan kini sudah menjadi ladang bagi para kapitalis untuk mencari keuntungan tanpa memikirkan rakyat miskin. Hingga kini masih banyak orang miskin yang tak pernah mendapat perawatan kesehatan di rumah sakit. Padahal, negara berkewajiban untuk menjamin keselamatan rakyatnya.

Masih banyak orang miskin tidak tertampung ketika terjadi komersialisasi kesehatan seperti saat ini. Sangat ironis, ini jadi tamparan buat Bupati Bogor Nurhayanti yang notabene warga asli Jasinga.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

Padahal, negara punya tanggung jawab melindungi, apalagi ada skema kesehatan yang sedang gencar-gencarnya untuk memberikan jaminan kesehatan pada masyarakat. Namun hal ini masih saja terjadi bagi rakyat miskin sehingga ini menjadi sebuah bentuk keingkaran bagi penyelenggara pemerintah.

============================================================
============================================================
============================================================