Fitriani Pasien Miskin Tidak Dicover BPJS

JASINGA TODAY – Ungkapan ‘Orang miskin dilarang sakit’ di wilayah Kabupaten Bogor memang sudah lama terdengar dan mulai akrab di telinga rakyat. Hal itu ternyata benar adanya. Lantaran mahalnya biaya rumah sakit dan obat membuat rakyat miskin di Kabupaten Bogor ini tak mampu menikmati fasilitas umum milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Kesehatan kini sudah menjadi ladang bagi para kapitalis untuk mencari keuntungan tanpa memikirkan rakyat miskin. Hingga kini masih banyak orang miskin yang tak pernah mendapat perawatan kesehatan di rumah sakit. Padahal, negara berkewajiban untuk menjamin keselamatan rakyatnya.

BACA JUGA :  Rangkaian HUT RSUD Leuwiliang ke-14 Penuh Berkah

Masih banyak orang miskin tidak tertampung ketika terjadi komersialisasi kesehatan seperti saat ini. Sangat ironis, ini jadi tamparan buat Bupati Bogor Nurhayanti yang notabene warga asli Jasinga.

Padahal, negara punya tanggung jawab melindungi, apalagi ada skema kesehatan yang sedang gencar-gencarnya untuk memberikan jaminan kesehatan pada masyarakat. Namun hal ini masih saja terjadi bagi rakyat miskin sehingga ini menjadi sebuah bentuk keingkaran bagi penyelenggara pemerintah.

Itulah nasib yang dialami Fitriani (20) warga Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor. Ibu anak satu ini terpaksa menghentikan perawatannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, karena tidak memiliki uang dan akhirnya rumah lah yang menjadi pilihan buruk untuk perawatannya.

BACA JUGA :  Sarapan Sehat dan Bergizi dengan Tumis Udang Sayuran yang Simple dan Lezat

“Dulu memang sempat di bawa ke RSUD Leuwiliang namun biaya perawatan dan obat istri saya ini tidak dicover BPJS sehingga terpaksa harus dibawa kembali untuk dirawat di rumah,” ujar Tomi suami Fitriani.

Tomi yang berprofesi sebagai ojek online ini menuturkan, bahwa sang istri Fitriani menderita penyakit lupus sejak 9 bulan yang lalu, dan kini kondisinya sangat memprihatikan. “Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bogor dan Dinas kesehatan agar bisa membantu dalam kesembuhan istri saya,” pinta Tomi. (Agus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================