“Ini panitia dan EO penyelenggaranya tidak profesional. Acara bersejarah dan menggunakan uang negara yang sangat besar berantakan seperti ini, membuat berita hoax pula, bikin masyarakat kecewa,” ujar Dwi – sapaan akrabnya.

Menurut dia, panitia Porda tidk perlu menggantikan baliho yang memejengkan sejumlah artis yang sudah terpampang di sejumlah ruas jalan selama berminggu – minggu itu, dengan balho baru.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“Justru ini menjadi pertanyaan besar, kenapa baliho itu diganti, apa motifnya. Apakah ini untuk menutupi berita hoax yang sudah ramai atau memang ada indikasi lain, mengingat anggaran untuk Porda ini sampai ratusan miliar,” kata Dwi.

Jika panitia Porda tidak ada niatan lain dalam penyelenggaran Porda ini, lanjut dia, seharusnya Pemkab Bogor tidak perlu takut untuk menyewa EO yang memiliki track record yang bagus demi susksenya acara Porda. “Anggarannya besar, kenapa tidak berani menyewa EO yang bagus sekalian,” tutupnya. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================