“Hand sanitizer ini sebenarnya ditujukan untuk masyarakat umum, namun lebih dikhususkan untuk masyarakat pesisir. Karena kita tahu masyarakan pesisir itu belum mengenal anti septic serta kesehatannya lebih rendah. Selain itu kita juga memikirkan apa yang bisa dibuat oleh mereka. Dan melihat sumber daya (kulit udang) yang mudah didapat karena semua jenis kulit udang dapat dipakai serta hand sanitizer yang mudah dibuat,” tutur Dwi.

BACA JUGA :  Menu Bekal Simple dengan Ayam Tumis Saus Madu yang Lezat dengan Bumbu Meresap

Ke depannya, Dwi berharap hand sanitizer ini dapat membantu kesehatan masyarakat pesisir, mengurangi limbah kulit udang serta dapat membantu perekonomian masyarakat.

“Untuk harapannya sendiri, hand sanitizer ini dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat pesisir kemudian bisa memanfaatkan limbah kulit udang dan dapat menggerakkan ibu-ibu untuk membuat produk ini yang nantinya akan dapat membantu para suami mereka dari segi perekonomian dan berpotensi untuk dijadikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” tambah Dwi.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, 27 April 2024

Kegiatan diikuti oleh 14 tim dari sepuluh kampus terbaik se-Indonesia. Di hari terakhir kegiatan lomba, finalis melakukan kegiatan deklarasi cinta laut di Pantai Losari guna meningkatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga laut, kemudian mereka juga diajak ke beberapa tempat wisata yang berada di kota Makassar.(Net)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================