CIBINONG TODAY – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak ambil pusing meski ada potensi pendapatan daerah dari dari Pesta Rakyat Bogor (PRB) yang menembus angka hingga miliaran rupiah, dari penyewaan stan yang dibandrol dengan harga mulai dari harga Rp4-Rp10 juta di area Stadion Pakansari yang tidak masuk kas daerah Kabupaten Bogor.

Bukan  hanya stan, peng­unjung yang ingin menda­tangi lokasi PRB pun di­patok Rp5.000 per orang ditambah biaya parkir kendaraan. Meskipun jika dikalku­lasikan dari seluruh stan dan pengunjung bisa mencapai di atas Rp2 miliar lebih, poten­si itu tak dimanfaat­kan Pemkab Bogor melalui dinas

BACA JUGA :  Balkot Ramadan Fest 2024 Digelar 1-5 April, Ada Bazar Pangan Murah Hingga Penukaran Uang

Bukan cuma potensi penda­patan yang hilang, ketidakny­amanan penyewa stan yang hanya dijanjikan angin surga oleh panitia PRB maupun EO tidak digubris sama sekali panitia yang diduga hanya me­mentingkan uang semata. Pengakuan ini didapatkan dari beberapa penyewa stan yang kecewa bukan kepalang. Bahkan, ada yang ingin memperkarakan permasalahan ter­sebut ke pihak berwajib.

BACA JUGA :  PT Raden Real Lestari Bagikan Bingkisan Untuk Anggota JJB

“Kami sudah sewa mahal, dijanjikan listrik dan air, tapi hingga kini belum juga terealisasi,” keluh pedagang yang enggan namanya dikorankan saat ditemui wartawan koran ini, kemarin.

============================================================
============================================================
============================================================