Janji-janji manis panitia keÂpada pedagang ternyata angin surga belaka. Pantauan Metropolitan di lokasi, banyak sampah berceceran di lokasi PRB dan yang membersihkan tetap dinas terkait.
Ketika dikonfirmasi, SekretaÂris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Adang Suptandar, mengaÂkui jika uang dari penyewaan stan dan karcis hingga parkir pengunjung PRB memang tidak masuk pendapatan daerah dan murni ke panitia. “Sebab, untuk acara PRB itu teknisnya ada di dinas terkait yaitu Dispora dan Dinas UMKM Kabupaten Bogor,†katanya. Untuk itu, Adang pun mengarahkan wartawan agar mengonfirmasi permasalahan ini ke dinas terkait.
Lalu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Rony Sukmana, menjelaskan, soal stan yang disewakan di PBR sebelumnya tidak masuk ke APBD dan dirinya melemÂparkan permasalahan ini ke EO maupun panitia PRB. “SilaÂkan tanya ke pihak EO yang mengelola pesta raya tersebut,†katanya singkat.
Menanggapi hal tersebut, KoÂmisi III DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Syamsuidin, mengaku akan menindaklanjuti permaÂsalahan tersebut. Apalagi, ada dugaan miliar potensi pendaÂpatan daerah dari PRB yang raib dan seharusnya masuk ke pendaÂpatan daerah. “Kami akan memÂpelajari permasalahan ini terleÂbih dulu, karena diduga PRB ini malah merugikan pemkab,†tegasnya. (Iman R Hakim)