LEUWILUANG TODAY – Kodim 0621/Kabupaten Bogor bersama Kawaran Pramuka Kecamatan leuwiliang menggelar kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) tahun 2019 wilayah Koramil 2116/Leuwiliang di Ponpes Ummul Quro Al Islami kampung Banyusuci RT 004/04 Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor, Jumat (29/3/2019).
Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf, Harry Eko Sutrisno yang langsung bertindak sebagai Irup menyampaikan, pembukaan dan motivasi peserta Kebangsaan dan Bela Negara dikegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara(PPBN) Ta.2019 Wilayah Koramil 2116 / Leuwiliang Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Korem 061/Sk ini diselenggarakan dalam rangka memberikan motivasi dan semangat bela negara kepada anak-anak Pramuka sebagai generasi muda.
“Penyelenggaraan acara ini merupakan dari penerapan nilai budaya untuk siswa pramuka yang ada diponpes Umul quro yang diharapkan dapat membentuk karakter para siswa-siswi khususnya menjadi generasi muda yang memiliki nilai-nilai religius, cinta Tanah Air, dan peduli lingkungan,” kata Harry kepada Wartawan, jumat (29/3/19).
Kegiatan motivasi kebangsaan ini menunjukkan kepedulian bagi siswa siswi pramuka dan peduli terhadap kehidupan generasi muda. “Selain itu, kami berharap para siswa dan siswi bagi Pramuka yang mengikuti pelatihan kebangsaan Bela Negara ini dapat memiliki kecintaan terhadap Tanah Air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya negatif di kehidupan generasi muda,” terangnya.
Selain itu Dandim juga menambahkan, pelatihan Bela Negara yang nanti dilaksanakan selama beberapa hari menjadi dasar implementasi nilai nilai yang terkandung dalam sikap keterampilan, kedisiplinan, serta kepemimpinan bagi generasi muda yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Dan tentunya diharapkan dapat melanjutkan pembangunan pada masa yang akan datang.
“Saya berharap sebagai kader Bela Negara kalian harus beradaptasi dengan tuntutan pergerakan Civil Society, yakni menjadi elemen kader Bela Negara itu sendiri, sebagai bagian dari kekuatan perubahan dan sekaligus untuk tetap sebagai komponen yang dinamis dalam mengisi peran dan fungsi yang komplementer bagi Bela Negara,” ungkapnya.
Saya ucapkan selamat datang kepada peserta melalui kegiatan ini diharapkan dapat lahir para kader bela negara dan juga berperan sebagai perubahan sekaligus bisa menjadi garda terdepan dalam mengembangkan semangat dan kesadaran bela negara.
Karna amanat UUD Pasal 30 setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dilaksanakan melalui sistim pertahanan dan keamanan rakyat semesta,dan TNI sebagai kekuatan utama rakyat sebagai kekuatan pendukung. Pengetahuan dan wawasan serta kesadaran bela negara sebagai implementasi hak dan kewajiban warga negara diatur dalam konstitusi dan sekaligus landasan dalam mewujudkan suatu daerah yang maju aman damai demokrasi, mandiri sejahtra dan berdaya saing.
“Mari kita bersama sama membangun negri ini dengan kemampuan kita masing masing. Karna TNI membangun dengan mempertahankan keamanan keutuhan NKRI, dan tentunya bagi para siswa siswi peserta, sebagai kader Bela Negara harus mampu memberi suri teladan terhadap masyarakat demi tegaknya NKRI,” pungkasnya. (Agus)
Bagi Halaman
