“Saya lulusan sarjana sosial yang aktif di masyarakat. Video hologram seperti ini menurut saya penting untuk dikembangkan. Paling tidak, ini capaian yang sangat baik di negara berkembang seperti Indonesia. Ada lho teknologi canggih, tapi dikemas dengan konsep klasik dan unik,” tutur Yati.

Selain sebagai ruang sosialisasi pemerintah, video hologram itu menurutnya mampu menghadirkan ruang interaksi dan silaturahmi antar masyarakat di wilayahnya. Yang tadinya mungkin banyak termakan isu maupun berita hoaks dari sumber yang tak jelas, melalui video hologram ini, sedikitnya mampu menekan isu dan berita hoax yang beredar di kalangan masyarakat.

“Yang saya senang itu banyak UMKM-UMKM yang ikut berjualan selama acara tadi. Kan membantu mengembangkan perekonomian juga. Nggak beda seperti ceramah agama. Ini bisa menjadi budaya interaksi sosial yang baru. Dari pemerintah langsung ke masyarakat. Kalau bisa sih sering-sering diadakan” harapnya.

Ungkapan senada pun datang dari Ade Ruhandi. Pria yang pernah menjabat sebagai kepala desa hingga Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu berharap agar pengembangan tekonologi mobil video hologram bisa diadopsi oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Ajak Setgab LSM Sama-Sama Bangun Kabupaten Bogor

Pemerintah Pusat, kata pria yang akrab disapa Jaro Ade itu, sudah berhasil merintis hal-hal unik dan kreatif seperti video hologram. Ia berharap, pengembangan teknologi seperti ini terus berkembang di lintas sektoral pemerintah dari mulai pusat, daerah, kabupaten, kalau perlu sampai ke kecamatan dan desa-desa. Alasan yang Ade utarakan, video hologram seperti berhijrahnya ruang interaksi dari dunia maya ke dunia nyata.

“Ini luar biasa. Karya anak bangsa kita yang mampu menjadi promotor untuk ruang sosialisasi yang baru dengan teknologi. Di tengah-tengah menjamurnya hoaks dan fitnah di sosial media, hologram adalah ruang interaksi sosial baru. Saya mendorong inovasi ini supaya ditiru oleh berbagai elemen. Inilah sumber informasi pemerintah yang jelas,” ungkapnya.

Politisi Partai Golkar Kabupaten Bogor ini juga meyakini mobil video hologram mampu menjangkau masyarakat hingga yang paling dalam sekali pun. Paling tidak, kata Ade, pemerintah sudah menunjukan komitmen kuat untuk tidak hanya membangun Indonesia, namun hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Program pemerintah itu kan banyak. Akan terus berkembang dan terus ada setiap waktu. Nah, saya berharap ini bisa menjadi ruang baru untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program yang dicanangkan pemerintah. Ini bagus dan kreatif,” sambungnya.

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah dan Tempat Kos di Medan

Keseruan menyaksikan video hologram Presiden Jokowi datang juga dari Ine Nursyamsiah, salah satu aktivis perempuan Kabupaten Bogor. Ia berharap, apa yang sudah pemerintah lakukan bisa terus ditingkatkan. Selama ini, pemerintah di era Presiden Jokowi sudah melakukan banyak hal untuk memberdayakan masyarakat desa, terutama kaum hawa. Ulasan presiden, kata Ine, cukup membantu kaum hawa untuk menyadari peran pentingnya dalam pembangunan keluarga, agama, dan negara.

“Apa yang sudah dilakukan dalam hal pemeberdayaan saya rasa cukup baik. Soal harapan untuk ditingkatkan tentunya ada. Kami ingin wanita benar-benar hadir dan terlibat aktif dalam pembangunan. Saya lihat di parlemen saja, pejuang wanita masih sangat minim. Nah, kehadiran presiden menyadarkan kami tentang pentingnya peranan wanita dalam pembangunan. Itu yang kami titipkan dari pembangunan di era berikutnya,” pungkas wanita yang sedang berjuang di Dapil III DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Golkar itu. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================