Sudah tidak perlu diragukan lagi, ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain dari lautan, perairan air tawar juga menghasilkan ikan yang tak kalah lezat sebagai santapan sehari-hari. Namun di antara ikan air tawar dan ikan laut, mana yang paling kaya kandungan gizinya, ya?

Apa perbedaan ikan air laut dan ikan air tawar?

Sebelum menelaah kandungan gizinya, sudah tahukah Anda apa perbedaan utama antara ikan laut dan ikan air tawar? Memang sama-sama hidup di air, tapi ternyata kedua kelompok ikan ini punya ciri khas yang membedakannya satu sama lain.

Sesuai dengan namanya, ikan laut hidup di lautan yang penuh dengan gelombang dan arus deras. Itu sebabnya, struktur duri yang dimiliki ikan laut cenderung lebih keras dan kuat. Akan tetapi, tidak demikian dengan ikan air tawar justru sebaliknya.

Arus yang lebih lambat atau tidak terlalu kencang sudah menjadi habitat sehari-hari ikan jenis ini. Itulah mengapa duri pada ikan air tawar biasanya lebih kecil dan tidak sebesar ikan air laut. Sementara dari segi rasa, banyak yang menganggap bahwa ikan laut punya cita rasa alami yang lebih gurih ketimbang ikan air tawar.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

Mana yang lebih bergizi antara ikan air tawar dan ikan laut?

Sebagai kelompok ikan-ikanan, sebenarnya baik ikan air tawar dan ikan laut sama-sama kaya akan kandungan gizi di dalamnya. Hanya saja, jumlahnya mungkin berbeda antara kedua kelompok ikan ini.

Prof Ir Ahmad Sulaeman, PhD, selaku guru besar bidang Keamanan Pangan dan Gizi, di Fakultas Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan mengenai hal ini. Menurutnya, ikan laut punya beberapa kandungan gizi yang dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar.

Misalnya kandungan senyawa alami berupa DHA dan EPA yang cukup tinggi pada ikan laut. Khususnya untuk ikan yang berada di perairan laut dalam, contohnya yakni ikan tuna dan cakalang. Namun, bukan berarti ikan air tawar tidak bergizi dibandingkan ikan laut. Baik ikan laut dan ikan air tawar tentu bergizi tinggi.

Di sisi lain, ada beberapa nutrisi yang ternyata lebih tinggi jumlahnya pada ikan air tawar ketimbang ikan laut. Dalam hal ini misalnya ikan patin, yang terkenal tinggi kandungan omega-3 dan omega-6. Tak hanya itu, beberapa jenis ikan air tawar juga umumnya lebih tinggi kandungan kalium dan asam lemak tak jenuh tunggal serta ganda. Hal tersebut tentu membuat nutrisi yang ada di dalam ikan air tawar tidak bisa dipandang sebelah mata.

BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan

Singkatnya, sebenarnya kedua kelompok ikan ini sama-sama memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun memang, baik ikan air tawar dan ikan laut umumnya memiliki keunggulan masing-masing dalam hal kandungan zat gizinya.

Jadi, ikan mana yang paling baik untuk dimakan?

Secara garis besar, semua ikan yang tersedia di pasaran itu sehat untuk dimakan. Menteri Kesehatan RI, Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K), turut menjelaskan bahwa ikan merupakan sumber makanan yang tidak kalah sehat dengan makanan sumber protein lainnya. Tak terkecuali dengan ikan air tawar dan ikan laut.

Terbukti dengan tingginya asam lemak tak jenuh seperti omega 3, 6, 9, yodium, selenium, zat besi, magnesium, dan lainnya pada ikan. Terlepas dari mahal atau murahnya harga berbagai jenis ikan, semua sebenarnya sama-sama punya kandungan gizi yang tinggi.

Pada intinya, baik ikan laut atau ikan air tawar sama-sama bisa menjadi pilihan sumber makanan harian untuk Anda dan keluarga. Pemberiannya bisa diselingi agar masing-masing nutrisi yang ada di dalam setiap ikan tersebut bisa Anda dapatkan. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================