CIBINONG TODAY – Direktur Utama PD Pasar Tohaga non aktif, Romli Eko Wahyudi menjelaskan, status sehat yang didapat perusahaannya tersebut, bisa didapatkan setelah mendapatkan nilai minimal sebesar 65. “Saya masuk tahun 2014, saat itu nilainya 36, lalu 55, 59, 59,5 dan saat ini kita dapatkan nilai 66,5 dimana nilai minimal untuk menjadi sehat itu 65,” ungkap Romli.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Dengan keuntungan yang selalu melebihi target, kini PD Pasar Tohaga memutar otak agar memiliki kantor sendiri. Romli menegaskan, pembangunan ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor melainkan hasil dari kerjasama dengan pihak ketiga.

BACA JUGA :  Remaja Karyawan Pelatihan Anjing Asal Lampung, Tewas Gantung Diri di Cisarua

Saat ini, sambung dia, bersama dengan pihak ketiga posisinya sedang merevitalisasi Pasar Parungpanjang yang dimana keuntungannya selalu bentuk uang yang diberikan secara tunai ke perusahaan.

============================================================
============================================================
============================================================