“Karena kebutuhan di bulan puasa ini luar biasa, maka pemerintah perlu hadir apalagi banyak oknum yang memanfaatkan momen ini untuk mengais rezeki dengan cara yang kurang baik,” tegas Iwan.

Tidak hanya itu, untuk mempertahankan kestabilan harga bahan pokok, Iwan mengaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki tim pengendali inflasi daerah atau TPID yang bertugas untuk mengantisipasi kenaikan harga tanpa harus menunggu diperintah dan menunggu ramai di berita.

“Pengendalian harga sejatinya tidak hanya dilakukan dinas terkait seperti UMKM dan Dinas Perdagangan, tapi semua stakeholder harus membantu. Dan alhamdulilah, TPID yang kita miliki sudah melakukan pengendalian secara simultan sehingga harga masih bisa dikendalikan dan tidak melonjak,” jelas Iwan.

BACA JUGA :  Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28, Sekda Kota Bogor Sampaikan Pesan Mendagri

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Ronny Sukmana memastikan, bazar yang digelar pihaknya ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti.

“Dengan adanya bazar ramadhan dan pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan selama bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

Sekedar diketahui, dalam gelaran bazar tersrbut, Pemkab Bogor melalui Dinas Koperasi dan UMKM menyediakan banyak stand hasil dari para pelaku UMKM. Seperti telur, beras dan kebutuhan lainnya. Bahkan tak hanya itu, Bank Jabar Banten (BJB) Kabupaten Bogor juga nampak mendirikan stand di tengah kerumunan. Mereka menyediakan jasa tukar uang untuk kebutuhan lebaran nanti. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================