MANGUPURA TODAY – Indonesia menjadi negara tujuan transit dari berbagai negara. Bahkan banyak yang melalui Bali untuk melanjutkan tujuan ke negara lain, seperti Australia.

Menurut Kepala Bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi, Hajar Aswad, selama ini banyak warga negara asing yang melalui Bali untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain guna mencari penghidupan yang layak. Bahkan tak jarang yang sengaja datang menggunakan paspor palsu atau paspor asli, tapi milik orang lain.

BACA JUGA :  Kecelakaan Toyota Innova di Lampung Terjun ke Jurang

Memang dalam hal ini, kata Aswad, Indonesia tidak dirugikan. Namun pihaknya menegaskan, hal itu perlu diantisipasi.

Tentunya masalah keamanan menjadi perhatian pihaknya. Jangan sampai mereka yang menggunakan paspor orang lain itu datang untuk melakukan aksi kriminal atau terorisme. “Jangan sampai mereka yang datang menggunakan paspor palsu, merupakan teroris,” katanya, Minggu (16/6/2019).

Untuk itu, dalam pemeriksaan keimigrasian di Bandara Ngurah Rai, pihaknya selalu bertindak tegas terkait hal itu. Dikatakannya sebagian besar mereka yang menggunakan paspor palsu atau milik orang lain, datang untuk transit beberapa hari.

BACA JUGA :  Bejat, Pria di Pandeglang Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Hamil 6 Bulan

Ini sering terjadi, karena Indonesia dikatakannya menjadi destinasi bagi mereka. Dikatakan, untuk mereka yang kedapatan datang dengan paspor palsu atau paspor milik orang lain, pihak imigrasi langsung mendeportasi bersangkutan.

============================================================
============================================================
============================================================