“Kita ajukan 3.000 cuma tidak tahu nanti diberikan kuotanya berapa sama pemerintah pusat. Yang kita ajukan kan sesuai dengan kebutuhan terbanyak kita di sektor pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Dengan kebutuhan yang sangat banyak, jumlah pelayanan pun tak berjalan dengan baik. Kata Dadang, idelanya per-satu orang ASN di Kabupaten Bogor itu melayani 52 masyarakat. Namun kenyataanya yang ada, saat ini satu ASN harus melayani 370-an orang.

BACA JUGA :  Mobil Wisatawan Asal Bekasi Hilang Kendali dan Terjun ke Jurang di Sukamakmur

“Jadi memang sangat tidak ideal tenaga yang kita punya sekarang,” kata dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, di Kabupaten Bogor, jika berbicara ideal, khusus tenaga pendidikan saja kebutuhannya mencapai 20 ribuan orang. Sementara ASN yang ada di bidang pendidikan hanya ada sekitar 11 ribuan.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

“Belum untuk kesehatan yang juga sangat dibutuhkan. Lalu tenaga fungsional umum lainnya,” kata Dadang. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================