Dia pun mengaku optimis langkah bantuan hujan buatan ini dapat membantu meminimalisir kekeringan dan kerugian bagi para petani akibat fuso atau gagal panen.

“Dengan langkah-lagkah antisipatif kami yakin tidak ada sawah yang gagal panen,” kata Ade Yasin.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Siti Nuriyanti menjelaskan permohonan Waduk Cijuray sudah pernah diusulkan pada beberapa tahun lalu.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

“Usulan pembangunan Waduk Cijuray ini sudah diusulkan khususnya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane. bahkan usulan ini sudah disertai kajian atau feasiblity study (FS),” jelas Nuriyanti.

Menurutnya, pembangunan Waduk Cijuray akan menjadi solusi konkret karena akan mampu mengairi hingga 15 hektar sawah tadah hujan di wilayah timur. Apalagi, luas waduknua diperkirakan mencapai 70 hektar.

BACA JUGA :  Untuk Pilkada yang Aman dan Damai, PCNU Kota Bogor Gelar Doa Bersama

“Dari lebih 40 ribu hektare sawah 30,5 persennya adalah sawah tadah hujan dan didominasi sawah yang berada di wilayah timur hingga kita butuh perhatian pemerintah pusat agar Kabupaten Bogor bisa menuju daerah swasembada beras,” ungkapnya. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================