Menurut Bambang, para pelajar sempat bersitegang dengan salah satu sopir truk yang enggan memberikan tumpangan. Sopir truk lantas melaporkan hal itu ke Polsek Kemranjen yang tidak jauh dari Perempatan Buntu.

“Sempat bersitegang, mereka (siswa) memaksa untuk ikut, tapi sopir truk tidak mau, sopir truk bersikeras tidak mengikuti (kemauan) mereka, tapi mereka tetap mendesak. Karena jumlahnya banyak, sopir truk lari-lari melapor ke polsek,” ujar Bambang.

BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo

Bambang mengatakan untuk sementara waktu para pelajar diamankan di mapolres. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak SMK. Mereka berasal dari enam SMK swasta berbeda di wilayah Bogor. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================