CILEBUT TODAY – Dinas Lingkungan Hidup (LH) Bogor terus melakukan pembersihan Sungai Cipakancilan, Bogor, yang sempat menjadi sorotan publik. Sebanyak 305 ton sampah di sungai itu telah diangkut.

Koordinator Dump Truk Pusat DLH Kabupaten Bogor Hasanudin mengatakan, Sungai Cipakancilan mulai dibersihkan sejak 12 September lalu. Proses pembersihan sudah berjalan selama delapan hari.

“Jumlah itu adalah total pengangkutan sampah dari 12 September kemarin sampai hari ini, Kamis, 19 September 2019. Ada sekitar 305 ton sampah yang diangkut,” kata Hasanudin, Kamis (19/9/2019).

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau untuk Peringati Hari Otda ke-XXVIII

Ia menambahkan, dari 12 September 2019 sampai 18 September 2019, DLH Kabupaten Bogor menurunkan 10 truk sampah tiap harinya. Pada hari ini, DLH Kabupaten Bogor menurunkan 17 truk pengangkutan sampah dengan kapasitas angkut 3,5-4 ton sampah.

“Jadi 1 truk itu 1 rit atau satu kali perjalanan. Sampah langsung dibawa ke TPA Galuga. Untuk total sampah yang telah diangkut dari Sungai Cipakancilan, tinggal dikali saja. Hari ini, ada sekitar 59,5-60 ton sampah. Pada 12-18 September lalu, ada sekitar 35 ton sampah yang diangkut per harinya. Jadi total sampai sekarang, ada sekitar 305 ton sampah,” jelas Hasanudin.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

Hasanudin mengungkapkan pada Jumat (20/9/2019) akan dilakukan kembali pengangkutan sampah di Sungai Cipakancilan. Sebanyak sepuluh truk akan diterjunkan.

“Besok itu untuk menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan hari ini,” katanya.

Di sekitaran Puri Kintamani, Cilebut, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Sungai Cipakancilan sudah mulai bersih kembali. Air di sungai ini, sudah bisa mengalir dengan lancar serta sudah tidak terlihat penumpukan sampah. Beberapa sampah yang mendominasi adalah sampah plastik, styrofoam, dan dedaunan. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================