Bogor Today – Sebanyak 129 pelajar asal Bogor yang sempat tertahan di Stasiun Bogor saat hendak melakukan aksi menolak RKUHP di Jakarta diamankan polisi. Dari 129 yang diamankan kemarin, sisa 8 pelajar yang masih diperiksa, sedangkan 121 pelajar sudah dipulangkan pagi tadi.

“Ada 129 pelajar yang diamankan. Sebanyak 121 orang dipulangkan tadi pagi dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing. Sisanya sampai saat ini masih ada 8 orang yang masih dimintai keterangan di Satreskrim Polresta Bogor Kota ” kata Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti, kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Ratusan pelajar tersebut, kata Desty, diamankan terkait insiden perusakan kendaraan dinas Kasat Lantas Polresta Bogor Kota pada Rabu (25/9) sore.

“(Penahanan) terkait perusakan mobil Kasat Lantas,” sebut Desty.

Dikutip dari Detik.com, seperti diketahui, ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota dan Kabupaten Bogor yang hendak melakukan aksi menolak RKUHP sempat memadati Stasiun Bogor pada Rabu (25/9/2019). Oleh polisi, kemudian ratusan pelajar yang beberapa diantara sudah membeli tiket tersebut dihalau polisi dan diminta keluar dari Stasiun Bogor.

BACA JUGA :  DINAMIKA PILKADA KABUPATEN BOGOR KERING IDE DAN GAGASAN

Namun, insiden kemudian terjadi. Ratusan pelajar yang gagal berangkat ke Jakarta melalui Stasiun Bogor, merusak mobil dinas Kasat Lantas Polresta Bogor Kota yang melintas di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor pada Rabu (25/9/2019) sore. Polisi langsung bergerak. Ratusan pelajar langsung diamankan dan dibawa ke Polresta Bogor Kota untuk diperiksa lebih lanjut. (Carfine/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================