“Ada sebagain merupakan residivis tapi ada juga pemain baru. Ya motifnya sejauh ini karena masalah ekonomi, rap ada juga yang mengaku ketagihan karena mudah mendapatkan uang dari hasil menjual narkoba,” kata Joni.

Untuk pasarnya, Joni menyebut untuk sabu, para pengedar mengincar kalangan atas. Sedangkan penjualan ganja, yang diincar adalah remaja mulai dari pelajar hingga mahasiswa.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

“Pengedarannya dilakukan dengan sistem beli putus. Kita masih kembangkan, karena ditenggarai ada di luar Bogor. Jadi kami harus koordinasi dengan polres dan polda lainnya,” jelas Joni.

Di tempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam memgatakan, dari lima jaringan yang diungkap, satu diantaranya beranggotakan lima sampai 10 orang.

BACA JUGA :  Pemuda di Cianjur Lapor Polisi usai Tahu Wanita yang Dinikahinya Ternyata Laki-Laki

“Semuanya pengedar, ini menjadi warning buat kita untuk lebih waspada. Ini menjadi tugas kita semua untuk memutus jaringan mereka. Kami juga butuh kerjasama masyarakat, BNN, Lembaga Pemasyarakatan dan pihak lainmya untuk memerangi narkoba,” kata Andri. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================