Sejumlah saksi itu, kata dia, adalah tukang ojek hingga petugas ronda yang berjaga di malam sebelum mayat dalam koper ditemukan.

“Awalnya 3 orang, kemudian nambah lagi 3 orang. Total jadi 6 orang yang dimintai keterangan,” tutur dia.

Upaya pemeriksaan itu digali guna mengetahui informasi untuk mengungkap identitas mayat sebagai petunjuk awal.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut adalah berjenggot kemudian beberapa bekas jahitan pada bagian bawah kaki sebelah kanan atau patah dan beberapa jahitan di bagian perut seluas 4 sentimeter x 6 sentimeter.

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 22 April 2024

Sebelumnya, tukang ojek pangkalan bernama Adang menemukan koper tergelatak di bawah jurang hutan pohon pinus saat dirinya melintas pada Minggu (10/11/2019) pukul 13.00 WIB.

Saat didekati, Adang melihat di koper tersebut banyak dikerumuni lalat dan mengeluarkan bau tak sedap. Ia yang mencurigai temuan itu lantas panik dan memanggil warga bernama Didi Suswandi (42).

BACA JUGA :  Nakes RSUD Leuwiliang Dibekali Hukum Kesehatan

Namun, Didi dan Adang kaget saat melihat dari jarak dekat yang berada di dalam koper tersebut. Mereka melihat kaki manusia keluar dari resleting koper yang sudah sobek.

Saat dibuka oleh polisi, di dalam koper tersebut ternyata berisi sosok mayat dibungkus plastik hitam, lalu dilapisi selimut dan sekujur tubuh dililit plester putih. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================