Pihak Lion Air pun mengakui pesawat Boeing 737 Max 8 itu sempat mengalami masalah teknis di Denpasar, Bali, pada malam sebelumnya. Kemudian, persoalan itu sudah diatasi sesuai dengan prosedur dan dinyatakan laik terbang.

“Pesawat ini terakhir terbang dari Denpasar menuju Cengkareng, dalam posisi dirilis untuk terbang. Memang ada laporan mengenai masalah teknis, dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai dengan prosedur maintenance yang dikeluarkan oleh pabrikan pesawat,” tutur Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Beberapa Tahun Lalu.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Meski demikian, Edward mengatakan, pesawat dari Denpasar ke Jakarta dalam kondisi baik. Apabila ada masalah, lanjutnya, tidak mungkin pesawat itu diizinkan terbang.

“Kalau dia rusak, tidak mungkin dirilis terbang dari Denpasar, iya. Cuma memang benda bergerak sebagaimana kita ketahui akan bisa mengalami gangguan setelah dia mendarat, hanya ketika dia mendarat adalah laporan dari awak pesawat itu langsung kita kerjakan itu yang kita lakukan,” tutur Edward.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

“Malam itu langsung dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sesuai petunjuk pabrik pesawat,” tutur Edward.

Nahas, pesawat baru yang membawa 189 orang itu harus tenggelam di perairan Karawang, Jawa Barat. Hingga kini tim gabungan terus melakukan pencarian korban dan bangkai pesawat. Sejumlah puing, potongan tubuh, dan benda yang diduga berasal dari pesawat Lion Air JT 610 telah ditemukan dan dievakuasi. (Viana/Pkl/Net)

 

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================