KAIRO TODAY – Hampir 2.000 tahun yang lalu, ketika Romawi masih memerintah Mesir, seorang wanita bernama Demetria dibaringkan di sebuah Katakomba yang dihias dengan sangat indah di Saqqara, Mesir.

Pada ukiran yang ditemukan di sebuah makam bawah tanah ini, tergambarkan bahwa Demetria saat itu sedang mengenakan gaun yang unik sambil membawa anggur. Gambar itu juga memperlihatkan ada dua hewan yang memegangi gaun yang dipakainya.

Katakomba ini ditemukan oleh tim peneliti dari Mesir dan Jepang, yang dipimpin oleh Nozomo Kawai, Profesor Arkeologi dari Kanazawa University, Jepang. Tempat ini merupakan tanah pemakaman yang luas. Di dalamnya disemayamkan para bangsawan dan pejabat lainnya yang berasal dari ibu kota pertama Mesir, Memphis.

Temuan ini ditampilkan oleh Kementerian Purbakala Mesir, pada 5 November lalu. Dalam ukiran di prasasti Yunani, digambarkan bahwa Demetria adalah putri dari Menelaos, cucu perempuan Amonia.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thailand Open 2024

“Ammonia sepertinya nenek dari keluarga ayah Demetria. Sebab, kakek dari pihak ayahnya tidak disebutkan namanya. Demetria mungkin dianggap anak yang tidak sah,” kata Roger Bagnall, Profesor Sejarah dari New York University, dikutip dari Live Science, Minggu (17/11/2019).

Selain itu, ukiran di Katakombe juga menceritakan mengenai dewa-dewa Mesir seperti Seth, Thoth, dan Anubis yang tergambar dengan sayap di atasnya. Di bawah gambar ketiga dewa itu tertulis mengenai Menelaos, putra dari Filammon. Ia seorang budak yang dihormati.

“Therapeutes digunakan untuk menggambarkan perbudakan. Sangat jarang dalam dokumen-dokumen Mesir. Ia cenderung menjadi pelayan bagi para dewa,” ucap Bagnall.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

Selain itu, terdapat juga dua patung yang masing-masing memiliki panjang 55 sentimeter dengan tinggi 19 sentimeter. Meskipun kementerian tidak mengkonfirmasi, tetapi patung itu dipercaya adalah hewan seperti kucing. Ditemukan juga patung-patung lain dan sisa-sisa mumi di sana.

Kompleks pemakaman Saqqara, tempat Katakomba ini ditemukan, telah mengungkapkan banyak rahasia mengenai Mesir kuno. Di sana juga merupakan tempat berdirinya monumen Firaun Djoser, raja kedua dari dinasti ketiga, yang juga menjadi piramida pertama pada Mesir kuno.

Seperti yang di kutip dari sindonews.com, Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian arkeologis berasal dari temuan di Saqqara. Termasuk temuan makam berusia 2.500 tahun yang menggunakan topeng perak berlapis emas. (Selvi/PKL/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================