Dikutip dari World of Buzz (19/11/2019), anak tertua keluarga tersebut saat ini menjadi kepala keluarga. Ia juga menceritakan kalau dirinya merawat ibunya yang sakit diabetes sampai akhirnya pergi meninggalkan mereka untuk selamanya. Anak tertua dari keluarga ini mengatakan, “Sejak saat itu, hidup kita dipenuhi dengan kesulitan. Tetapi sebagai anak tertua, saya harus tetap kuat dan saya juga menyampaikan untuk adik perempuan saya agar tetap kuat.
Ketiganya tidak ada rasa mengeluh sedikitpun walaupun berada pada garis kemiskinan yang sangat memprihatinkan tersebut. Saat ini anak tertua dari keluarga tersebut bekerja sebagai buruh tani pada perkebunan kelapa sawit dengan penghasilan sebesar RM700 atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 2.370.081,-.
Kisah miris ketiga bersaudara ini sudah diketahui oleh Departemen Kesehatan Rakyat di Malaysia. Ketiga bersaudara ini akhirnya juga mendapatkan biaya bantuan sebesar RM300 atau jika dirupiahkan sebesar Rp. 1.015.749,-.(Seperti yang dikutip dari detikcom).(Dena/PKL/net)