Selain itu, ia pun mengharapkan jalur khusus tambang yang akan dibangun nantinya bisa langsung tembus ke arah jalan Tol Balaraja, Tangerang.
“Jalan khusus tambang ini jangan lagi melewati pemukiman dan harus langsung ke Jalan Tol Balaraja, karena selain sering terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, debu dan asap dari kendaraan tambang tersebut juga berdampak negatif kepada masyarakat seperti tingginya penderita penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” harap Ade Yasin.
Menyikapi itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemprov Jawa Barat akan segera merealisasikan pembebasan lahan jalan khusus tambang sementara pembangunan jalan khusus tambangnya merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR).
“Pembebasan lahan jalan khusus tambang ini akan segera direalisasikan oleh Pemprov Jawa Barat sementara pembangunan jalan khusus tambangnya kami pun mendorong KemenPU-PR agar segera mewujudkannya karena masyarakat yang menjadi korbannya baik itu korban sakit maupun jiwa,” pungkasnya. (Firdaus)