JAKARTA TODAY Maudy Koesnaedi sempat mengalami rasa jenuh dengan karakter Zaenab yang dia perankan di sinetron Si Doel Anak Sekolahan sejak 1994. Selama 27 tahun memerankan peran ini, Maudy tak jarang merasa tertekan.

Karakter Zaenab memang sangat lekat pada diri Maudy. Di sinetron Si Doel Anak Sekolahan, karakter ini digambarkan sebagai seorang wanita yang lemah lembut, gampang menangis dan senantiasa bersedih. Dia juga tak kuasa berpaling dari cintanya dengan Doel. Karakter inilah yang membuat Maudy jadi jenuh. Dia bahkan sampai menangis dan sedih karenanya.

BACA JUGA :  Bakwan Jagung Udang, Menu Makan Sederhana yang Praktis

“Ada momen-momen dimana saya jenuh perankan Zaenab. Nangis mulu, sedih mulu, bahagia, balik nangis lagi, ditinggal Doel, balik lagi Doelnya,” ujar Maudy Koesnaedi kepada SINDO dalam konferensi pers film Akhir Kisah Cinta Si Doel di Kemang Village XXI, Jakarta Selatan, Senin (16/12) malam.

Namun, justru kejenuhan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Maudy. Di seri ketiga film Si Doel yang berjudul Akhir Cerita Cinta Si Doel, Maudy berupaya mempertahankan karakter Zaenab. Dia tak ingin kehilangan ciri khas Zaenab yang diperankannya pertama kali saat hadir di sinetron pada 1994.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“Saya berusaha tetap menjadi Zaenab dari penampilan fisik memelihara gestur dan ekspresi. Saya berusaha merawat Zaenab tetap hidup sampai 27 tahun,” kata Maudy.

============================================================
============================================================
============================================================