Rudi menyebut, kendala utama dalam proses evakuasi itu adalah pasokan air yang masih minim untuk menyiram tanah dampak dari longsoran.

“Air sangat minim, karena materi longsor yang ada begitu tebal sekitar 2 sampai 3 meter. Kita juga butuh alat berat. Ada 17 buah. Tapi masih dipergunakan untuk pembukaan akses,” ungkap Rudi.

Namun begitu, ia menegaskan, lokasi di Sinar Harapan masih menjadi fokus pihaknya untuk pencarian korban yang belum ditemukan. Ada tiga titik di wilayah tersebut yang dicurigai sebagai lokasi tiga orang korban tersebut. Dengan total 19 rumah terkena longsor.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

Tiga titik itu di antaranya, di sektor satu yang jaraknya di arahkan ke barat yang dimana itu titik rumah korban. Lalu di sektor dua itu jaraknya sekitar 50 meter dari yang pertama. Sedangkan sektor ketiga, yaitu titik dibukanya tumpukan lumur untuk memudahkan evakuasi.

BACA JUGA :  Wajib Perhatikan Ini, 5 Penyebab Trombosit Turun yang Perlu Diketahui

“Jadi titik-titik yang kita curigai ini berdasarkan kronologi kejadian dan saksi dari korban selamat atau pun warga yang melihat,” tegas Rudi. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================