SUKAJAYA TODAY – Hari ketujuh, proses evakuasi bencana di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor terus dilakukan. Para petugas gabungan mulai dari Badan Sar Nasional (Basarnas), TNI dan Polri serta para relawan masih mencari beberapa korban yang diduga masih tertimbun longsor.

Di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, para petugas tengah mencari tiga orang warga yang diduga tertimbun longsor.

Dari data yang diterima, ketiga warga tersebut di antaranya Amri (65), Maesaroh (25), dan Cici (10). Ketiganya diketahui masih memiliki ikatan saudara. Sementara, selama melakukan evakuasi, para petugas menemukan tiga orang lainnya yang menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia. Ketiganya adalah Charli (5), Asti (45), Muhammad Hudri (24) dan Rumsah (65).

Kepala Seksi (Kasi) Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan, Bandung, Jawa Barat, Rudi mengatakan, dalam proses evakuasi di hari ketujuh ini, petugas menurunkan dua alat berat beserta dua ekor anjing pelacak milik polisi (K9).

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

“Berdasarkan SOP, hari ini (kemarin-red) adalah hari terakhir pencarian. Namun kita lihat situasi dan hasil evaluasinya seperti apa nanti,” kata Rudi ditemui wartawandi lokasi, Rabu (8/1/2020).

Sementara untuk proses pencarian yang difokuskan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, sedikitnya 200 orang petugas diturunkan.

Rudi menyebut, kendala utama dalam proses evakuasi itu adalah pasokan air yang masih minim untuk menyiram tanah dampak dari longsoran.

“Air sangat minim, karena materi longsor yang ada begitu tebal sekitar 2 sampai 3 meter. Kita juga butuh alat berat. Ada 17 buah. Tapi masih dipergunakan untuk pembukaan akses,” ungkap Rudi.

BACA JUGA :  Dapat Bantuan Pompa Air, Hery Antasari Dorong Kemandirian Pangan

Namun begitu, ia menegaskan, lokasi di Sinar Harapan masih menjadi fokus pihaknya untuk pencarian korban yang belum ditemukan. Ada tiga titik di wilayah tersebut yang dicurigai sebagai lokasi tiga orang korban tersebut. Dengan total 19 rumah terkena longsor.

Tiga titik itu di antaranya, di sektor satu yang jaraknya di arahkan ke barat yang dimana itu titik rumah korban. Lalu di sektor dua itu jaraknya sekitar 50 meter dari yang pertama. Sedangkan sektor ketiga, yaitu titik dibukanya tumpukan lumur untuk memudahkan evakuasi.

“Jadi titik-titik yang kita curigai ini berdasarkan kronologi kejadian dan saksi dari korban selamat atau pun warga yang melihat,” tegas Rudi. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================