“Ide awalnya tercipta karena melihat beberapa pedagang buah durian ini banyak mengeluh karena di pindahkan ke Pangkalan Bun Park (PP), karena ada ketakun barang dagangannya sepi, maka timbul inisiatif durian bakar yang disajikan,” ujar Sigiet.

Terciptanya menu durian bakar ini menarik perhatian pembeli yang biasanya hanya menikmati durian seperti biasanya, namun kali ini memiliki sensasi berbeda karena dibakar terlebih dahulu.

BACA JUGA :  Cemilan Selesai Teraweh, Pisang Goreng Madu yang Simpel dan Praktis

“Bakar di atas bara api. Agar proses pembakaran semakin cepat kita menggunakan obor atau torch, tujuannya biar cepat panas dan panas torch bisa masuk ke dalam daging buahnya,” terangnya.

Seperti yang dikutip dari sindonews.com, Cara makannya kurang lebih sama seperti memakan buah durian pada umumnya. Namun ada sensasi disajikan saat masih panas ketika menyentuh daging buahnya, dan lebih nikmat, lalu rasa hangat mengalir ketika masuk ke dalam mulut.

BACA JUGA :  Kasus DBD Melonjak, Kota Bogor Siap Lakukan Gerakan Jumantik Lebih Masif

“Harga yang dipatok bervariatif, Mulai Rp15 ribu hingga Rp30 ribu tergantung besar kecilnya. Kelurahan hanya menyediakan tempat pembakarannya, para pembeli membeli buahnya, untuk membakarnya silahkan dibakar sendiri tergantung seleranya masing-masing,” imbuhnya. (Selvi/PKL/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================