MOSKOW TODAY – RTI Joint Stock Company, pengembang dan produsen produk teknologi tinggi Rusia menyatakan akan membuat radar baru yang beroperasi dalam rentang frekuensi terahertz. Radar ini, menurut RTI mampu menentukan drone terkecil.

“Teknologi terahertz (yang menampilkan panjang gelombang radio di bawah satu milimeter) akan dikonversi menjadi produk dalam waktu lima tahun. Radar ini dapat mendeteksi drone kecil, dan berfungsi di ruang angkasa,” kata CEO RTI, Pavel Laptayev.

BACA JUGA :  Kecelakaan Motor Tercemplung ke Sungai Cilacap, Diduga Hilang Keseimbangan

Dia mengatakan, radar submillimeter memungkinkan sinar diarahkan pada objek yang relatif kecil dengan presisi luar biasa, tidak mungkin untuk rentang lain, dan mengidentifikasi bentuk, bahan, kecepatan, dan lintasannya.

Laptayev mengakui bahwa RTI berhasil mencapai keberhasilan yang signifikan dalam rentang terahertz hanya pada tahun 2019, dengan perusahaan menguasai komponen untuk teknologi tersebut, dan belajar mengidentifikasi objek dan bahan.

============================================================
============================================================
============================================================