Seperti dikutip dari sindonews, hal tersebut mendorong pasar masuk lagi ke aset berisiko. “Rupiah bisa ikut menguat hari ini,” ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (31/1/2020).

BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

Dia melanjutkan, sentimen positif juga datang dari data indeks manufaktur dan non manufaktur China yang baru saja dirilis pagi ini. Kedua data tersebut menunjukkan aktivitas yang masih bertumbuh karena angka indeksnya masih di 50. “Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran 13.600-13.650 per dolar AS,” jelasnya.(Dena/PKL/Net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================