JAKARTA TODAY – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menjelaskan polemik penunjukkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik Kementerian Agama yang dijabat Nur Kholis Setiawan. Namun, Kholis Setiawan merupakan pemeluk agama Islam.

Fachrul menjelaskan, alasannya menunjuk Kholis Setiawan karena tak ada PNS Eselon I di Kemenag yang beragama Katolik. Sehingga dirinya menunjuk Nur Kholis Setiawan untuk menjadi pejabat sementara.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

“Ya kan selevel, kan ada aturannya. Ya katakanlah enggak boleh jabatan jenderal diisi mayor, enggak boleh diisi selevel cuma itu. Enggak ada (Eselon I beragama Katolik),” kata Fachrul di DPR, Jakarta, Senin (10/2/2020).

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Wanita di Slogohimo Wonogiri, Gegerkan Warga Setempat

Fachrul Razi menegaskan, kalau pihaknya akan menggelar lelang jabatan terkait posisi Dirjen Bimas Katolik. Saat ini, masih menyusun tim untuk mencari sosok yang tepat mengisi jabatan tersebut.

============================================================
============================================================
============================================================