“Pertumbuhan penduduk kita tertinggi sudah hampir empat persen. Terlalu dibukanya dan tidak ada kontrol yang baik terhadap dunia dibidang properti.”paparnya.
Selain maraknya pembangunan perumahan ilegal di kota Depok yang belum memiliki ijin,serta maraknya pertumbuhan apartemen yang semakin menjamur, ia juga meminta, kepada walikota Depok mendatang, agar lebih,memperhatikan dalam pemberian ijin pembanguna di bidang properti dan walikota Depok harus lebih kreatifitas agar lebih menjadi kan Depok, memberikan suasana asri bagi warganya.
“Lihat apartemen kita, di kota depok. Menggila! Bukan berarti gak boleh. Tetapi perlu untuk di tata,perlu untuk diatur sebaik baiknya, mungkin kalau apartemen ga apa apa, karena mereka berinvestasi. Tetapi kalau rumah, luar biasa..belum lagi rumah ilegal, rumah rumah tumbuh. Maka kreativitas walikota harus mendorong Depok harus dibawa suasana asri, jalan yang bagus, trotoar kita yang baik.”ungkapnya.
Sementara itu, ia juga mengharapakan, Pembangunan kita Depok kedepanya nanti, agar lebih menjadi lebih baik lagi, dan dalam penataan tataruang dan pengambilan kebijakan properti serta jalan jalan yang ada di kota Depok.
“Bahkan ada pengamat kebijakan publik dan trannporrasi mengatakan, trotoar di kota Depok adalah suatu trotoar yang tidak manusiawi. Walikota yang mau berkreasi,berinofasi untuk kota depok agar kota Depok menjadi kota yang lebih bermanusiawi dan keindahan kotanya dan lebih bisa menata kota depok, dan betul betul mau membangun kota Depok.”tandasnya. (Areinta)
