“Jadi, keberadaan Setu yang dikelola oleh Bumdes ini akan menambah perekomian desa dan kedepannya akan ada kegiatan-kegiatan yang tentunya akan menambah nilai bagi desa tersebut,” jelasnya.

Ade berharap, masyarakat Tamansari dan juga pejabat desa dan kecamatan untuk membuat embung atau cekungan penampung air di pinggir-pinggir kali. Tujuannya supaya airnya tidak terlalu banyak turun ke bawah.

“Dengan pembuatan embung itu tentu air bisa ditampung dan tidak terlalu banyak turun ke bawah. Artinya, permalahan banjir bisa dikendalikan, karena airnya bisa ditampung di tampung di embung-embung tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA :  Tenggelam di Kolam Koi, Pelajar SMP di Lebak Tewas

Sementara Camat Tamansari, Bayu Ramawanto mengatakan, Setu Tamansari ini bukan hanya sekedar embung air, tetapi sebagai sarana pariwisata, destinasi wisata. Itu pun harus tetap di jaga, supaya wisatawan-wisatawan tidak kapok datang ke sini.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

“Kita bersihkan Setu Tamansari ini supaya para wisata yang datang ke sini tidak kapok, dan menjadikan destinasi wisata yang nyaman dan bersih,” katanya.

Selain itu, penataan Setu Tamansari juga sebagai upaya dalam menjaga kearifan lokal. “Jadi kita juga ingin menjaga kearifan lokal, kemudian setu ini bisa menjadi wahana memamcing warga,” pungkasnya. (Heri)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================