JAKARTA TODAY – Pemerintah Brunei Darussalam menutup sejumlah penerbangan internasional, termasuk ke Indonesia, mulai hari ini akibat virus Corona (COVID-19). Warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Brunei diminta segera kembali ke Tanah Air.

“Saya mengimbau kepada seluruh WNI yang ada di Brunei, terutama para wisatawan, para pelajar, para pengusaha dan kelompok lain yang tidak memiliki urgensi untuk tinggal di Brunei. Maka saya harapkan, sesuai dengan instruksi pemerintah Indonesia, untuk segera meninggalkan Brunei Darussalam agar nanti tidak tertahan di negara ini,” kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Brunei, Sujatmiko dalam video yang disiarkan melalui YouTube KBRI Bandar Sri Begawan, Senin (23/3/2020).

Sujatmiko mengatakan Brunei memang tidak menutup seluruh penerbangan internasional. Sejumlah penerbangan, seperti menuju Manila, Singapura, Melbourne, serta Hongkong masih dibuka, namun dengan jumlah yang sangat terbatas.

BACA JUGA :  Kota Bogor Raih 2 Penghargaan Lomba Video Penanggulangan TBC dari Kemenkes

Hal tersebut, menurut Sujatmiko, bisa dimanfaatkan oleh WNI di Brunei yang ingin kembali ke Tanah Air. Dia menyebut WNI yang ingin pulang bisa menggunakan penerbangan menuju Singapura. Dari Singapura, sebutnya, WNI bisa membeli tiket lain untuk melanjutkan perjalanan ke Indonesia.

“Lalu opsi kedua untuk kembali ke Indonesia adalah dengan menggunakan penerbangan Singapura Airlines. Selain itu Air Asia akan juga terbang ke Indonesia yang itu akan mulai 1 April apabila nanti semuanya memungkinkan,” tutur Sujatmiko.

Sujatmiko menuturkan WNI yang memiliki pass hijau dan berniat pulang ke Indonesia bisa segera melaporkan ke kantor Perdana Menteri. Dia memastikan bagi WNI yang tidak memiliki pass hijau tetap bisa kembali ke Tanah Air.

“Bagi WNI yang tidak memiliki kartu pass hijau yaitu para turis, para pelajar, para pengusaha, apabila harus terpaksa untuk kembali ke Indonesia hanya tinggal menunjukkan tiket di bandara internasional,” jelasnya.

BACA JUGA :  Sayur Lodeh Malaysia, Wajib Cobain Menu Lezat Ini Bikin Ketagihan

Sujatmiko juga mengingatkan agar perkumpulan para WNI di Brunei Darussalam aktif berkoordinasi terkait kondisi para anggotanya kepada pihak KBRI. Dia menekankan pelayanan KBRI Brunei akan tetap berjalan tiap harinya.

“Kami juga mengimbau agar seluruh WNI melalui paguyuban-paguyuban yang ada agar terus memantau anggota yang ada di Brunei Darussalam dan melaporkan kepada KBRI apabila ada tanda-tanda yang mencurigakan,” ujar Sujatmiko.

“Kepada warga negara Indonesia, kita masih akan membuka pelayanan kita. Kita akan buka mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 sore tiap harinya. Kita berharap wabah ini segera berakhir,” sambungnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================