BOGOR TODAY – Angka Pandemi Covid-19 di Kota Bogor terus bertambah. Untuk itu, Pemkot Bogor akan menambah ruangan di RSUD Kota Bogor, yang semula menampung 32 bed menjadi 70 bed. Ruangan tersebut dikhususkan untuk menangani pasien Covid-19.

Selain RSUD, Pemkot juga melakukan kerja sama dengan RS Graha Medika untuk menjadi RS yang dikhususkan menampung pasien ODP dan PDP ringan berdaya tampung 55 bed.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menyampaikan, dalam mempersiapkan sejumlah RS untuk menjadi rujukan penyakit infeksi emerging tertentu, dalam hal ini Covid-19, tidaklah mudah. Menurut dia, masih banyak RS belum dilengkapi peralatan yang berteknologi canggih.

BACA JUGA :  Baliho di Jalan Raya Sawangan Depok Roboh Diterjang Hujan Deras, Timpa Innova

“Terdapat berbagai kendala dan permasalahan untuk dapat menjadikan sebuah RS menjadi rujukan penyakit infeksi emerging tertentu (Covid-19), di antaranya masalah teknis seperti ketidaksiapan tenaga medis, tidak memiliki ruang isolasi kompresi negatif, ketidakpastian ketersediaan APD, ketidakcukupan alkes pendukung seperti ventilator dan tenaga dokter spesialis yang jumlahnya pun sangat terbatas,” ujar Dedie di Crisis Center Gugus Tugas Covid-19 saat melakukan rapat dengan sejumlah Rumah Sakit di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Kota Bogor Kuatkan Kultur Warga Siap Siaga

Sebagai langkah untuk mempersiapkan segala kemungkinan penanganan wabah virus corona ini, Dedie akan memperluas daya tampung pasien Covid-19 di RSUD. Dari semula menampung 32 bed menjadi 70 bed.

============================================================
============================================================
============================================================