CIBINONG TODAY – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor resmi diumumkan Bupati Bogor, Ade Yasin. Meski demikian, Ade meminta kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menghentikan layanan operasionalnya sementara selama 14 hari kedepan dalam upaya mengontrol physical distancing (jaga jarak) antar penumpang di dalam kereta.

Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba, menjelaskan, bahwa layanan tersebut tidak mungkin untuk di non aktifkan meski hanya sementara.

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Menurut dia, banyak perusahaan di daerah DKI Jakarta yang belum meliburkan karyawannya. Dengan begitu Anne berharap para pelaku usaha yang masih mengharuskan karyawannya bekerja di kantor juga dapat menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah atau memberi kelonggaran jam kerja sehubungan adanya PSBB tersebut.

“Di Stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok contohnya, pagi tadi para pengguna rela antre untuk masuk stasiun. Untuk melayani para pengguna, lebih dari 4.000 petugas pelayanan dan pengamanan PT KCI dibantu anggota marinir yang tersebar di 80 stasiun memberikan edukasi kepada para pengguna bahwa terdapat pengaturan untuk membatasi jumlah pengguna di dalam KRL,” jelas dia, Senin (13/4/2020).

BACA JUGA :  Bandar Sabu di Bogor Berhasil Ditangkap, Polisi Temukan Barbuk 57,78 gram

Anne menjelaskan, langkah tersebut dilakukan agar penerapan physical distancing sesuai Peraturan Menteri, dan Peraturan Gubernur terkait PSBB pada moda transportasi publik dapat berjalan.

============================================================
============================================================
============================================================