Saat ini, lanjut Haris, petugas yang menyalurkan sembako ini diperlukan sekitar 12 sampai 15 orang perkelurahan. Namun, di dalam mekanismenya para petugas ini bisa secara pulang pergi mengirimnya. “Jadi SDM yang kita gerakan itu 12 sampai 15 orang, tapi kalau perlu ada tambahan maka sangat memungkinkan kita melibatkan opang dengan catatan mereka harus registrasi dulu, seperti halnya yang sudah dilakukan oleh ojol,” jelasnya. Sedangkan paket yang nanti akan di kirimkan oleh petugas ini yaitu berupa sembako, seperti beras, terigu, mie instan, makanan dalam kaleng dan telur, serta vitamin. “Nah, selain sembako ada juga berupa uang tunai sebesar Rp 150 ribu dari Pemrov Jabar,” pungkasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Konsumsi Ini Sebelum Tidur, 3 Minuman Penghancur Lemak Perut
============================================================
============================================================
============================================================