Sementara, Muniarti yang merupakan penjual bunga musiman di lokasi mengungkapkan, sepinya peziarah yang datang turut berimbas terhadap pendapatannya. “Biasanya tahun lalu tuh rame. Tapi sekarang corona ini ngaruh banget, saya aja dari tadi banyakan bengongnya. Ini saya baru dapat Rp10.000,” ujarnya. Muniarti, yang sudah 10 tahun berprofesi sebagai pedagang bunga, mengatakan terjadi penurunan drastis pembeli. Selain itu, dirinya pun hanya membawa sedikit barang dagangan antisipasi sedikitnya peziarah. “Biasanya tahun lalu hari lebaran gini saya bisa dapat Rp500.000 dari pagi sampai sore. Karena tau bakal sepi gara-gara Corona, saya juga cuma nyiapin dua ember bunga aja,” katanya. (Bambang Supriyadi).
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Kota Bogor Raih 2 Penghargaan Lomba Video Penanggulangan TBC dari Kemenkes
============================================================
============================================================
============================================================