“Ini sangat penting guna menunjang kinerja gugus tugas agar bisa segera dan secepatnya menangani dan menyelesaikan persoalan covid-19 di Kota Bogor. Kami juga berharap dinas dinas koperatif dengan memberikan data data kepada pansus DPRD Kota Bogor yang menangani covid-19,” ujarnya. SB juga mengungkapkan bahwa masih banyak warga yang menyampaikan dan melaporkan soal warga yang belum mendapatkan bantuan, sehingga apabila sudah ada penjelasan dan transparansi penggunaan anggaran itu, maka nanti akan diketahui kekurangan dan kelebihannya. “Hal itu dilakukan agar persoalan tehnis yang belum terpenuhi dalam penanganan, bisa dengan mudah diselesaikan,” pungkasnya. Sebelumnya, Kordinator Pansus Pengawasan Anggaran Covid-19 DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, ada sejumlah permasalahan yang menjadi sorotan terkait anggaran penanganan covid-19 di Kota Bogor yang belum transparan dan terbuka terkait detail-detailnya. DPRD juga kesulitan mendapatkan data-data dari penggunaan anggaran untuk penanganan covid-19. “Jadi baru 2 sektor yang dikeluarkan dengan total anggaran Rp44,1 Miliar. DPRD mempertanyakan soal detail penggunaan anggaran itu,” ucap Jenal. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor Hari Ini, Sabtu 4 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================