BOGOR TODAY – Adanya surat edaran Dinas Pendidikan Kota Bogor tentang aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh lantaran masih berada di zona kuning persebaran covid-19, membuat suasana sekolah terlihat sepi, seperti halnya di SDN Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Pantauan BogorToday, Selasa (14/7/2020) pagi, sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut sepi tidak ada aktivitas KBM. Kursi siswa di ruang kelas terlihat rapi dan disusun diatas meja. Meski tak ada siswa, namun ada sejumlah orang tua siswa bersama guru-guru di ruang kelas. Kepala SDN Kertamaya, Mustopa mengatakan, bahwa tahun ajaran baru di tahun ini metode pembelajarannya sedikit berbeda yaitu dengan metode pembelajaran jarak jauh atau daring. Kendati demikian, metode secara online disekolahnya baru akan dimulai senin mendatang. “Sesuai intruksi pemerintah maka KBM disekolah kami lakukan jarak jauh. Tapi untuk sekarang siswa bisa belajar dari rumah dengan melihat televisi yang disiarkan TVRI dan senin mendatang baru kita belajar secara online menggunakan aplikasi zoom,” kata Mustopa kepada BogorToday.
Selain online, lanjut Mustopa, pihaknya juga melakukan pembelajaran secara offline tetapi belajarnya tetap dari rumah, yaitu guru-gurunya memberikan tugas melalui lembar kerja siswa (LKS). “Sebetulnya dengan KBM jarak jauh (online) lebih efisien karena waktunya lebih singkat cukup satu atau dua jam saja, selebihnya melalui tugas yang diberikan guru melalui LKS,” ujarnya. Masih kata dia, untuk menerapkan protokol kesehatan pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan yang terpasang di dekat pintu pagar. “Jadi, kalau orang tua siswa ke sekolah, kami arahkan untuk cuci tangan dulu sebelum masuk. Kemudian wajib menggunakan masker dan jaga jarak,” pungkasnya. (Heri)Bagi Halaman
