Budhy mengaku, pada perhelatan Musda nanti pihaknya tidak akan ikut campur atau intervensi misalkan seperti mengarahkan ke salah satu kader. Dia menyerahkan semuanya ke pengurus yang ada di Kota Bogor. “Pokoknya daerah sudah menentukannya sendiri yang penting kita menyarankan komunikasi politik terjaga, integritas utuh, jangan ada perpecahan,” ucapnya. Kendati demikian, kata Budhy, bahwa di tingkat atas (DPP, red) mengharapkan Musda itu dilakukan secara aklamasi. “Kalau ditingkat atas sebetulnya berharap aklamasi ya, tujuannya supaya soliditas partai tetap terjaga,” pungkasnya. Sekadar informasi, Musda ke X Golkar Kota Bogor yang akan berlangsung pada Agustus 2020 itu akan diisi dengan pemilihan ketua dan pembentukan kepengurusan DPD Kota Bogor yang baru untuk mengganti Tauhid J Tagor yang akan habis masa jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bogor. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 8 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================