“Untuk golok sembelih dengan bahan high carbon harganya Rp 1,7 juta. Sedangkan yang medium carbon Rp 900 ribu. Dan untuk pisau dapur itu Rp 150 ribu. Jadi, walaupun pisaunya sederhana tapi kuat, mewah, dan awet. Dan saya buat sarung pembungkusnya pakai kulit,” jelasnya. Untuk memasarkan pisau buatannya, lanjut AFW, ia memanfaatkan media sosial dan jejaring komunitas. Dari itu, ia mendapat pesanan tidak hanya dari Bogor tapi juga dari luar Bogor bahkan luar pulau Jawa seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kalimantan. “Tahun lalu malah dari Malaysia yang banyak pesan pisau sembelih. Kalau tahun ini belum ada karena dampak dari Corona tadi. Dari itu, untuk memancing kembali animo pembeli, pada bulan April lalu saya memberi diskon sampai 40 persen. Dan alhamdulillah kini gairah pembeli mulai muncul kembali,” aku pria yang mulai membuat pisau adventure sejak tahun 2015 itu. (Bambang Supriyadi)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Resep Membuat Soto Ayam Bening Khas Solo yang Sedap dan Nikmat, Bikin Ketagihan
============================================================
============================================================
============================================================