“Saya menghormati rekam jejak bu Syarifah, saya juga menghormati ibu Bupati Ade Yasin yang telah mengizinkan Ibu Syarifah untuk mengikuti kontestasi, secara pribadi saya mengawali proses ini dengan meminta izin kepada ibu ada dan juga secara pribadi sudah saya sampaikan kepada ibu Ade keputusan ini dan secara pribadi saya pun silaturahmi langsung dengan ibu Ade. Insyaallah malam ini saya akan silaturahmi kepasa Bu Ade untuk lebih merekatkan lagi hubungan kota dan kabupaten,” ujarnya. Masih kata Bima, dengan memilihnya Syarifah maka nantinya persoalan-persoalan yang selama ini belum tuntas akan tuntas. “Sebagian besar persoalan Kota Bogor akan terakselerasi, solusinya ketika koordinasi kota dengan kabupaten menjadi lebih baik. Keputusan ini juga sudah saya sampaikan kepada teman-teman esselon 2,” katanya. Ia mengaku, menjatuhkan pilihannya kepada Syarifah karena dinilai memiliki kompetensi yang tinggi, sehingga dirinya tidak meragukan lagi kompetensi yang dimiliki Syarifah. “Saya merasakan betul, profesionalistas birokrat di Kota Bogor. Apalagi eselon II yang senior, apalagi yang sudah masuk proses di Pansel yang masuk ke tiga besar. Untuk itu, tidak ada lagi keraguan sedikitpun tentang kompetensi. Kemudian banyak hal yang harus saya pertimbangkan, saya juga sangat menghormati kandidat-kandidat dari internal menjalani proses ini dan saya melihat catatan-catatan yang sanga baik dari presentasi-presentasi mereka. Sekali lagi banyak hal yang menjadi pertimbangan saya, dan diujungnya proses istiqharah juga yang menguatkan saya,” tandasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Wajib Coba, Aktivitas Seru Camping Ground di Harris Sentul Bogor
============================================================
============================================================
============================================================