Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan) Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) mengumumkan tanggal kepulangannya ke Indonesia, InsyaAllah, pada Selasa, 10 November jam 09.00 di Terminal 3 Bandara Cengkareng. Penulis berharap semoga kepulangan beliau lancar, selamat sampai tujuan dan membawa keberkahan bagi NKRI, Aamiin. HRS dari dulu dikenal sangat kritis terhadap pemerintah, baik pada masa Presiden Gus Dur sampai sekarang. Memang yang paling keras dan tegas pada masa Presiden Jokowi ini. Bagi seorang HRS yang sudah putus syarat takutnya, perjuangan menegakkan keadilan tidak mengenal mundur, maju terus begitu slogannya. Sehingga beliau pernah masuk penjara sampai 2 kali. Dan sekarang sering difitnah serta yang terakhir dicekal pemerintah selama 3 tahun lebih berada di Arab Saudi. Menurut penulis beliau tidak hanya kritis, tapi beliau menjalankan perintah Allah SWT yaitu amar ma’ruf nahi munkar (Mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran). Yang sedikit Ulama melakukannya, kebanyakan Ulama hanya menjalankan amar ma’ruf saja. InsyaAllah HRS setibanya ke Indonesia akan menerapkan Revolusi Akhlak, sehingga banyak orang yang menanyakan apa itu Revolusi Akhlak. Sekretaris Umum FPI Munarman menjelaskan, revolusi akhlak itu mengubah perilaku agar meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. Dia mencontohkan revolusi akhlak seperti mengubah perilaku orang yang tadinya sering berbohong menjadi tidak berbohong dan yang tadinya sering meninggalkan shalat jadi sering shalat. Menjadi akhlak kepada Rasulullah, akhlak yang berdasarkan Al-Qur’an dan Assunnah, akhlak orang yang suka khianat jadi tidak khianat, itu yang mau diajak oleh HRS,“Revolusi orang yang terjajah menjadi tidak tertindas, orang yang dizalimi jadi orang yang bebas dari penzaliman,” jelasnya.
BACA JUGA :  MUDIK MENDIDIK KITA UNTUK GAS POL SEKALIGUS SABAR DALAM HIDUP INI
============================================================
============================================================
============================================================