Sementara itu, Ketua DPW FPI Kota Bogor Asep Abdul Kadir mengatakan kedatangannya itu untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menuntut secara tegas untuk pengusutan peristiwa penembakan 6 laskar FPI secara tuntas, independen, terbuka dan transparan. Dia menilai, meninggalnya 6 laskar FPI dengan cara ditembak itu merupakan perbuatan yang keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan. “Tragedi penembakan hingga menghilangkan nyawa terhadap 6 laskar FPI ini diakui oleh mereka, sehingga kami meminta untuk mengusut secara tegas, independen dan transparan, karena bagi kami kejadian ini merupakan perbuatan yang keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan,” ungkapnya. Selain itu, lanjut dia, ditangkapnya imam besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh Polda Metro Jaya merupakan bentuk diskriminasi, dan sudah menzhalimi ulama, apalagi HRS merupakan imam besar yang ada di Indonesia. “HRS bukan koruptor, HRS bukan pembunuh, tetapi kenapa diperlakukan seperti itu. Maka dengan ini sudah jelas bahwa ini adalah kezhaliman dan kami minta imam besar Habib Rizieq Shihab dibebaskan,” tandasnya. (Heri)
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Sambut Pilkada 2024, PDI-P dan Gerindra Kota Bogor Mulai Berkoalisi
============================================================
============================================================
============================================================