“Dari Januari hingga Desember ini kejadian yang paling besar terjadi di Jalan MA Salmun (Pasar Anyar), karena sejumlah kios terbakar dan kerugiannya mencapai kurang lebih Rp 700 juta,” ungkapnya. Dia juga menyebutkan peristiwa kebakaran tahun ini mengalami peningkatan dibanding dengan tahun sebelumnya. “Menurut informasi dari tim damkar tahun ini ada peningkatan, tapi untuk jumlahnya saya belum tahu pasti, karena saya baru bertugas pada Agustus kemarin,” ujarnya. Selain peristiwa kebakaran, lanjut Ade, timnya pun sering membantu masyarakat dalam mengevakuasi hewan liar, seperti ular, monyet dan lain sebagainya, termasuk membantu masyarakat yang terjepit cicin. “Kita juga bukan hanya peristiwa kebakaran saja, tetapi membantu di bidang penyelamatan juga dan jika dihitung mungkin selama tahun 2020 ini sudah banyak,” ucapnya. Bukan itu saja, dirinya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, apalagi sebentar lagi memasuki libur akhir tahun (tahun baru), dimana masyarakat selalu mengisi waktunya dengan berlibur. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk selalu mengecek semua peralatan yang ada di rumahnya, mulai saklar listrik, jaringan listrik, peralatan elektronik, kompor dan tabung gas dan juga lain sebagainya. “Tapi untuk tahun baru 2021 ini sepertinya lebih aman, karena kondisinya masih pandemi covid-19 dan pemerintah mengimbau untuk diam di rumah, tidak boleh ada pesta yang berlebihan, jadi saya meyakini ini bisa meminimalisir peristiwa kebakaran,” tandasnya. (Heri)
Halaman:
« 1 2 » Semua
BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 15 Mei 2024
============================================================
============================================================
============================================================