BOGOR TODAY – Direktur Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan bersilaturahmi ke Media Center PCNU Kota Bogor di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kedatangan orang nomor satu di perusahaan air milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor itu, selain bersilaturahmi sekaligus menghadiri undangan podcast ahlussunnah LTN NU Kota Bogor.

Dalam bincang santai di podcast ahlussunnah LTN NU, Rino – sapaan akrabnya – menjawab dari segala keluhan masyarakat Kota Bogor khususnya para pelanggan Perumda Tirta Pakuan.

“Pertama tantangan kami itu,memastikan air milik perusahaan kami ini sampai ke rumah pelanggan Perumda Tirta Pakuan yang jumlahnya mencapai 166.000 pelanggan,” kata Rino, Rabu (3/2/2021).

BACA JUGA :  Resep Membuat Udang Saus Tiram ala Restoran Untuk Menu Buka Puasa yang Nikmat

Rino menjelaskan, Selama ini Perumda Tirta Pakuan memiliki 2 sumber air yang dikelola kemudian dialirkan ke rumah pelanggan, yang pertama mata air dan air dari sungai. Sumber dari mata air ini, setiap tahunnya mengalami penurunan dan tentunya tidak bisa mencukupi kebutuhan pelanggan, oleh karena itu pilihan yang kedua yakni mengubah air sungai menjadi air bersih yang layak dikonsumsi.

BACA JUGA :  6 Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan Tubuh

Namun, saat musim penghujan tiba, banyak pelanggan Perumda yang mengeluh, karena air bersih di rumah pelanggan tiba-tiba debit airnya turun bahkan seringnya tidak mengalir.

“Saat musim penghujan, biasanya air sungai itu kotornya sangat parah karena bercampur lumpur. Hasil produksi dari pengolahan mesin air yang kami miliki, air bersihnya lebih sedikit yang banyak itu dedeknya. Jadi itu masalahnya mengapa saat musim hujan pasokan air dari Perumda jadi sedikit,” kata dia.

============================================================
============================================================
============================================================