Dia memaparkan, pengembangan wilayah atau benah kampung di tahun ini ada 6 titik yang tersebar di masing-masing kecamatan dan salah satunya di wilayah Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal. Menurutnya, di wilayah tersebut memiliki potensi yang tentunya harus ada sentuhan-sentuhan bersama.
“Kemarin kan cuma satu wilayah saja, tapi untuk sekarang 6 titik dan salah salah satunya di sini (Mekarwangi, red). Tentu kita akan maksimalkan, mulai dari infrastrukturnya kita benahi, kemudian UMKM-nya juga kita bangkitkan kembali demi kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Lanjut Bima, untuk mencapai pengembangan wilayah ini ada sekitar 36 lurah yang dirotasi. “Jadi yang saya tekankan kepada 36 lurah ini untuk fokus terhadap pelayanan dan kemanusiaan. Saya tekankan betul untuk fokus kepada warga yang lapar, warga yang menganggur dan warga yang miskin, karena dimasa pandemi ini bertambah. Nah saya minta lurah-lurah ini harus apal peta-nya, kemudian dikoordinasikan dengan dinas dan di kolaborasikan dengan semua pemangku, semua stakeholder, komunitas perusahaan dan lain lain,” tukasnya. (Heri)
